Jogjakarta News Online -Truk gandeng yang diduga menjadi penyebab kecelakaan di tanjakan Margoyoso perbatasan Purworejo dengan Magelang tersebut  diperkirakan lewat jalur tengkorak,  itu untuk menghindari jembatan Sungai Comal. Pengatur  lalu lintas di tanjakan itu menyebut jika truk bernomor B-9529-GW tidak pernah melintasi Kalijambe.
 
Warga Kalijambe Sudirman (52) mengatakan bahwa  pengemudi truk  diduga belum pernah melewati jalur Purworejo - Magelang. "Saya  belum pernah melihat truk itu melintas Kalijambe, sopirnya baru pernah lewat jalur itu sepertinya. Besar kemungkinan amblesnya jembatan Sungai Comal membuat sopir truk nekat lewat Purworejo," ujar Sudirman .


Menurutnya keadaan itu kemungkinan menyebabkan sopir lalai ketika akan menuruni tanjakan. Seharusnya sopir dengan kendaraan sarat muatan, sopir harusnya menurunkan perseneling ke gigi satu untuk memudahkan pengereman.
 
Diduga  sopir bernama Endjan warga Harjamukti Cirebon itu tidak melakukannya. "Mungkin dia pikir turunannya tidak panjang dan tajam , ternyata sopir itu tidak benar. Jalanan  menurun di Kalijambe ada 1,3 kilometer " tutur sudirman.
 
Warga lain yang bernama  Harjito (50) mengemukakan, untuk kendaraan bersumbu roda lebih dari tiga seharusnya tidak lewat jalur Margoyoso-Kalijambe. Selain rawan kecelakaan tonase berlebih dari kendaraan itu mengancam Jembatan Kedungagung Kalijambe dan Soloti . "Setahu kami pemerintah sudah membuat larangan itu dan mengalihkan arus lewat Yogyakarta akan tetapi  sepertinya sopir melanggar  hingga ada kejadian," tegas harjito

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan

 
Top