Jogjakarta News Online - Mungkin anda pernah
memakan makanan khas Gunungkidul yang satu ini? Adakah pendapat Anda tentang rasanya? Apakah enak?, terlebih
jika sudah dirubah menjadi bentuk
makanan yang lain,so pasti akan membuat
lidah anda bergoyang merasakannya. Postingan kuliner kali ini saya akan bahas
mengenai beberapa makanan olahan dari
gaplek yaitu sebagai berikut :
Tiwul
adalah salah satu olahan dengan bahan dasar gaplek yang
dibuat sebagai ganti nasi dari beras yang digunakan masyarakat gunungkidul pada
saat belum populernya beras seperti saat ini,tiwul adalah makanan pokok
masyarakat pada saat itu.
Cara pengolahannya :
- Adalah gaplek
sebagai bahan dasar, lalu digiling terlebih dahulu hingga halus menjadi
tepung.
- Setelah
itu ditaruh dalam semacam wadah
bulat yang disebut tampa kemudian dicampuri air untuk mencampurnya yang
disebut proses intil atau mencampur dengan cara diputar-putar hingga berbentuk
bulatan kecil-kecil.
- Apabila proses pencampuran telah selesai maka
tiwul siap untuk dikukus.
- Terakhir angkat
tiwul yang sudah matang dan siap dihidangkan.
GATOT
Adalah makanan yang dari bahan dasar gaplek yang
digunakan sebagai cemilan dan juga memiliki rasa yang unik karena walaupun
tampilan makanan ini sedikit aneh tapi rasanya sangat membuat lidah bergoyang.
Cara pengolahannya :
- Bahan
dasar Gaplek direndam dalam air hingga sedikit mengeluarkan jamur (jamur
ini tidak berbahaya) kuranglebih 1 hari 1 malam dengan syarat gaplek
benar-benar kering.
- Lalu dicuci hingga bersih.
- Kemudian dicuci gaplek tadi dikukus hingga
matang.
- Gatot ini
dapat disajikan dengan parutan kelapa agar rasa gatot lebih gurih dan
nikmat.
TIWUL AYU
Adalah variasi dari tiwul
dengan sentuhan berbeda yaitu dengan penambahan gula sehingga tercipta rasa
manis yang sedap.
Cara pengolahannya :
Secara garis besar sebenarnya sama dengan pengolahan tiwul hanya
saja ada hal yang berbeda yaitu :
- Kalo gaplek
sebagai bahan dasar digiling terlebih dahulu hingga halus menjadi tepung.
- Lalu ditaruh dalam semacam wadah bulat yang
disebut tampah kemudian dicampuri air untuk mencampurnya yang disebut
proses intil atau mencampur dengan cara diputar-putar hingga berbentuk
bulatan kecil-kecil dan dicampur dengan gula (gula pasir atau gula jawa/gula
merah) pada saat mengintil.
- Apabila proses pencampuran telah selesai maka
tiwul siap untuk dikukus.
- Kemudian angkat
tiwul yang sudah matang dan siap dihidangkan.
Di atas adalah variasi dari gaplek yang saya ketahui,mungkin
nanti juga akan muncul dodol dari gaplek.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan