Jogjakarta News Online - Tradisi Upacara Merti Dusun Krebet adalah sebentuk upacara yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dan berlangsung dengan pengarakan gunungan yang berisi bahan makanan pokok yang dibuat seperti gunungan yang dibuat di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada peringatan Muludan di Alun-alun Utara Jogja.


Acara Adat ini  dimulai dengan serah terima Gunungan yang dilaksanakan di halaman Masjid Dusun yang berada 1 Km dengan Pendapa Dusun Krebet yang digunakan sebagai Balai Pertemuan warga. Jika sudah  selesai dilanjudkan dengan pengarakan Gunungan menyusuri jalan dusun Krebet dengan diiringi prajurit ala prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan diikuti warga dusun Krebet dengan membawa ubo rampe kenduri yang berisi pisang, apem, ketan dan kolak serta  sesajian kembang yang dibawa sekitar 100 warga lebih sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala nikmat hasil bumi yang sangat melimpah. 


Arak-arakan gunungan  ini berisi bahan makan pokok dan buah-buahan hasil bumi Krebet yang terdiri padi, labu , Lombok , bawang merah , bawang putih , tomat , kacang panjang , wotel, dan buah-buahan ( pisang, jeruk, apel, semangka, anggur, dll ). Keemua tertata rapi di gunungan yang di buat dengan tinggi sekitar 1,5 meter sehingga tampak sangat indah seperti gunung yang kaya akan hasil bumi yang melimpah. Cara seperti ini  warga unkapkan rasa syukurnya dengan diiringi doa yang ditujukan kepada Tuhan YME. 


Sesampainya  di pendapa kemudian gunungan di serahkan kepada sesepuh warga untuk diadakan doa bersama dengan panjatkan doa sebagai rasa syukur dan dilakukan seperti adat kenduri di Jawa.setelah doa selesai ubo rampe kenduri yang dibawa para kepala keluarga , warga Krebet kemudian membagikan gunungan  dan menjadi rebutan para warga yang di percaya membawa berkah untuk  ikut menikmati hasil bumi Krebet. 


Tumpeng Gunungan diserahkan kembali untuk dilanjudkan diarak menuju lapangan dekat pendapa untuk diserahkan pada warga dan menjadi rebutan warga dusun Krebet dan sekitarnya yang sangat ramai pada saat rebutan Gunungan dari anak kecil sampai orang tua tertuju menjadi satu di Gunungan yang dipercaya juga jika mendapatkan apa yang ada di Gunungan mendapat berkah dari yang maha kuasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan

 
Top