Jogjakarta News Online -Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul mengaku tak memiliki data jumlah turis asing
yang datang ke Gunungkidul untuk berlibur. Lantaran pihak dinas tidak
memberlakukan jenis tiket yang berbeda bagi turis asing yang masuk obyek wisata di Gunungkidul.
Demikian
diungkapkan oleh Kasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Disbudpar, Yunus Hanafi, Sabtu
(01/2015).
" Obyek wisata di
Gunungkidul hampir sebagian besar berupa kawasan
dan berbeda
dengan misalnya candi Borobudur. Yang disana turis manca bisa
dibedakan karena pengunjung domestik karcisnya berstandar rupiah untuk sementara
turis manca ditarif dolar. Di Gunungkidul tidak mungkin diperlakukan seperti itu dengan alasan
fasilitas dan pelayanan" kata Yunus.
Semisal mau mengetahui berapa
jumlah turis asing yang berkunjung ke Gunungkidul, Yunus menyarankan agar mau mengkompilasi data dari
berbagai pokdarwis.
"Itu pun tak
semua pokdarwis memiliki catatan atau data
yang akurat,"
tangkasnya.
Pada tempat terpisah, Pokdarwis Gunung Api Purba, Nglanggeran mengaku telah
mencatat jumlah wisata asing yang datang meski dalam catatan terpisah.
"Jumlah
kunjungan yang masuk diluar inap selama tahun 2014 terekam ada 456
orang. Untuk sementara yang menginap di homestay masih
belum dihitung," kata Aris Budiyanto salah seorang Pokdarwis.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan